Aktivitas seks bebas akrab dengan nama-nama penyakit HIV/Aids, sipilis, Raja Singa, dan lain-lain.
Kini, ditemukan suatu penyakit tak kalah maut dari HIV/Aids, namanya Kutu Super Gonorea.
Kutu super didiagnosa bandel dan tahan obat, termasuk antibiotik. Manusia yang terkena penyakit ini susah diobati.
Kutu Super Gonorea dapat mengubah infeksi yang dulu mudah diobati menjadi ancaman kesehatan global.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Kutu Super sebagai kekhawatiran yang jadi kenyataan.
Beda dengan HIV/Aids, yang bisa menular dari jarum suntik dan transfusi darah, penyakit Kutu Super ini hanya bisa menginveksi bila terjadi hubungan seksual.
Kutu Super adalah sejenis penyakit kelamin gonorea yang berkembang biak.
“Gonorea menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat,” kata Manjula Lusti-Narasimhan, dari Departemen Penelitian dan Kesehatan
Reproduksi di WHO, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (08/06).
Sudah lebih dari 106 juta orang di dunia terinfeksi penyakit ini setiap tahunnya.
“Kutu Super ini telah mengembangkan ketahanan diri terhadap setiap kelas antibiotik yang ada di dunia,” terang Manjula.
Kutu Super Gonorea adalah infeksi bakteri yang hanya ditularkan melalui hubungan seks dan mengancam penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, bayi meninggal saat dilahirkan.
Juga bisa menyebabkan infeksi mata parah pada bayi dan menyebabkan kemandulan pada laki-laki dan perempuan.
Kini, ditemukan suatu penyakit tak kalah maut dari HIV/Aids, namanya Kutu Super Gonorea.
Kutu super didiagnosa bandel dan tahan obat, termasuk antibiotik. Manusia yang terkena penyakit ini susah diobati.
Kutu Super Gonorea dapat mengubah infeksi yang dulu mudah diobati menjadi ancaman kesehatan global.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Kutu Super sebagai kekhawatiran yang jadi kenyataan.
Beda dengan HIV/Aids, yang bisa menular dari jarum suntik dan transfusi darah, penyakit Kutu Super ini hanya bisa menginveksi bila terjadi hubungan seksual.
Kutu Super adalah sejenis penyakit kelamin gonorea yang berkembang biak.
“Gonorea menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat,” kata Manjula Lusti-Narasimhan, dari Departemen Penelitian dan Kesehatan
Reproduksi di WHO, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (08/06).
Sudah lebih dari 106 juta orang di dunia terinfeksi penyakit ini setiap tahunnya.
“Kutu Super ini telah mengembangkan ketahanan diri terhadap setiap kelas antibiotik yang ada di dunia,” terang Manjula.
Kutu Super Gonorea adalah infeksi bakteri yang hanya ditularkan melalui hubungan seks dan mengancam penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, bayi meninggal saat dilahirkan.
Juga bisa menyebabkan infeksi mata parah pada bayi dan menyebabkan kemandulan pada laki-laki dan perempuan.
Ang orihinal na artikulo o pinagkunan makikita dito
No comments:
Post a Comment